RIAU24.COM -  Kiprah Lionel Messi di atas rumput hijau, tak ada lagi yang meragukan. Sepanjang karirnya, ia telah melesakkan   total 697 gol ke gawang lawan. 

Tapi siapa sangka, ternyata tidak semua gol yang dibuatnya diakhiri dengan perayaan. Malah sebaliknya, ada satu momen di mana Messi justru merasa menyesal dan meminta maaf setelah mencetak gol ke gawang lawan.

Dilansir Viva yang merangkum  GiveMeSport, Senin 13 April 2020, momen itu terjadi pada tahun 2015 silam. Ketika itu Barcelona berhadapan dengan dengan klub asal Argentina yang juga negara asal Messi, River Plate. Keduanya bentrok dalam babak final Piala Dunia Klub.

Dalam laga itu, Messi  membawa Barcelona unggul pada menit 36. Tapi Messi tidak merayakan gol itu. 
Tak hanya itu, bukannya gembira, peraih gelar enam pemain terbaik di dunia ini malah tampak sedih.

 Pemain bernomor punggung 10 itu merayakan sesaat dengan rekan satu timnya sebelum beralih ke 16.000 pendukung River Plate dan dengan sedih. Ia kemudian engangkat tangannya tanda minta maaf.

Bukan hal yang aneh bagi para pemain untuk meminta maaf setelah mencetak gol ke gawang mantan klub atau karena mencetak gol yang membuat lawan terdegradasi. Tapi momen Messi ini berbeda. Jadi apa alasannya?

Terkait momen itu, Messi mengakui dirinya merasa tidak enak telah merusak kegembiraan para pendukung River Plate yang rela pergi jauh dari Argentina ke Jepang demi laga itu.

"Saya tahu berapa banyak usaha yang dilakukan para penggemar dalam melakukan perjalanan itu dan betapa bersemangatnya mereka," ungkapnya, dalam sebuah kesempatan. 

“Dan di sanalah saya, pemain Argentina, mencetak gol pertama dan menghancurkan semuanya untuk mereka. Saya tidak tahu apakah saya benar-benar minta maaf, tapi itu memang semacam permintaan maaf," akunya. ***