RIAU24.COM -  Minggu 12 April 2020, Perilaku yang tak pantas ditiru, seorang pelajar kelas 2 SMP di Desa Lenteng Barat, Sumenep, Madura, meninggal keracunan. Pelajar usia 15 tahun itu meninggal dunia akibat minum miras yang dioplos pakai minuman serbuk yang diracik sendiri.

zxc1

Dilansir dari Detikcom, Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi menyebut korban tewas akibat keracunan setelah konsumsi minuman berenergi serbuk dicampur alkohol 70 persen. Korban mengonsumsi miras oplosan itu di rumah seorang temannya.

"Korban ini membawa minuman alkohol 70 persen dan 2 bungkus minuman serbuk kemudian diracik sendiri di rumah temannya Su'aidi yang juga ikut minum," sebut Kapolres AKBP Deddy dalam keterangannya, Minggu (12/4/2020).

zxc2

Sebelum meninggal dunia, hari Sabtu (11/4) korban sempat pamit ke keluarganya dengan alasan pergi melayat ke rumah temannya. Tetapi korban malah pulang diantar temannya dalam keadaan mabuk.

"Korban pamit pergi melayat ke rumah temannya. Tapi tidak bilang detailnya ke rumah siapa. Kemudian ia diantar pulang oleh temannya yang juga ikut minum ke rumah. Korban ini minum berdua dengan temannya yang mengantarkannya," sebut AKBP Deddy.

Tahu kondisi korban yang muntah terus menerus, keluarga kemudian membawa ke puskesmas setempat. Lalu korban dirujuk ke RSUD dr H Moh Anwar, Sumenep karena kondisinya yang kian parah.

"Sempat dibawa ke Puskesmas Ganding dan kemudian pada pukul 10.00 Wib dirujuk ke RSUD dr H Moh Anwar, Sumenep untuk mendapatkan penanganan medis di ruang IGD. Tapi kemudian korban meninggal," jelas AKBP Deddy.

Polisi selanjutnya mengamankan barang bukti 2 bungkus minuman serbuk, 1 botol vodca, 1 botol whisky, dan 1 botol alkohol 70%. (Riki)