Menu

Driver Online Menangis Tak Sanggup Bayar Cicilan dan Mobil Terancam Disita, Ari: Saya Nyerah Pak Jokowi

Riki Ariyanto 12 Apr 2020, 09:11
Pengemudi taksi online, Ari Manorek curhat ke Presiden Jokowi lewat Medsos soal mobilnya terancam disita karena tak sanggup bayar kredit (foto/int)
Pengemudi taksi online, Ari Manorek curhat ke Presiden Jokowi lewat Medsos soal mobilnya terancam disita karena tak sanggup bayar kredit (foto/int)
Pengemudi taksi online ini tidak mau berhenti bekerja sebab dirinya akan menganggur. "Bapak, lihatlah kami. Saya dan ribuan teman-teman sedang menangis tidak tahu mau mengadu di mana. Pak Presiden, saya coba tegar menghadapi ini untuk berbicara kepada bapak lewat media ini,"  sebut Ari sambil sambil menahan tangis.

"Kami bukan meminta supaya kami dibebaskan untuk membayar. Kami minta penundaan pembayaran itu aja pak. Kalau masanya sudah normal, kami tebus bayaran itu. Kami bisa. Tapi jangan tarik mobil ini," sebut Ari kemudian dengan nada tinggi.

Ari menjelaskan bahwa perusahaannya telah menyampaikan jika cicilan tidak dibayar dengan normal, mobilnya akan disita. "Kenapa masa sulit mobil ini mau diambil, disimpan. Itu membunuh secara perlahan-lahan. Mematikan kami secara perlahan-lahan. Tidak adil," ujarnya.

Halaman: 234Lihat Semua