Tak Hanya Virus Corona, Wabah Penyakit Baru Terjadi di Kongo
RIAU24.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus baru Ebola telah dikonfirmasi di Republik Demokratik Kongo (DRC). Pengumuman pada hari Jumat tersebut datang hanya beberapa hari sebelum wabah terbesar di negara itu diperkirakan akan diumumkan.
Kasus baru dikonfirmasi di Beni, sebuah kota di jantung epidemi di DRC timur. Pasien meninggal pada Kamis pagi di rumah sakit setelah menunjukkan gejala beberapa hari sebelumnya, menurut laporan.
"Informasi awal menunjukkan bahwa dia adalah pria berusia 26 tahun di wilayah Beni," kata komite multisektoral untuk menanggapi epidemi itu dalam sebuah pernyataan.
"Tim kami, bekerja sama dengan WHO, sudah di tanah untuk memperdalam penyelidikan dan menerapkan tindakan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Hingga Jumat, tidak ada kasus baru yang terdaftar sejak 17 Februari. Negara itu berencana pada hari Minggu untuk mengumumkan diakhirinya wabah, yang muncul pada bulan Agustus 2018 dan sejak itu menewaskan lebih dari 2.200 orang.
"Setelah 52 hari tanpa kasus, tim pengawasan & tanggapan di lapangan telah mengkonfirmasi kasus baru. Kami telah mempersiapkan dan mengharapkan lebih banyak kasus," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah posting Twitter.