RIAU24.COM -  Enam anggota direksi klub Barcelona mengundurkan diri, Kamis (8/4/2020). Mereka memutuskan angkat kaki dari manajemen tim setelah berselisih pendapat dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Seperti dilansir surat kabar Spanyol, La Vanguardia, keenam personil yang meninggalkan jabatannya yaitu Wakil Presiden Emili Rousaud, Bendahara Klub Enrique Tombas, Direktur Tim Cadangan Silvio Elias, Pengawas Komersial Klub Josep Pont, Sekretaris Tim Wanita Maria Teixidor serta Dewan Pembina, Jordi Calsamiglia. 

Hubungan Bartomeu dan direksi mulai retak akibat beberapa masalah internal yang menimpa Blaugrana  belakangan ini. Orang nomor satu Barca itu semakin dipusingkan perseteruan Direktur Olahraga Eric Abidal dengan Lionel Messi menyusul hasil kurang mengesankan di paruh pertama musim 2019-2020.

Tak lama berselang, Messi kembali mengkritik para petinggi klub terkait masalah pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona. Pemain yang dijuluki La Pulga itu bahkan sampai harus memberikan klarifikasi di Instagram  karena dianggap tidak mau gajinya dipotong 70 persen.

Kondisi internal Barca diklaim semakin tidak kondusif setelah dewan direksi dan presiden menggelar rapat pada Selasa (7/4/2020). Dalam kesempatan tersebut, Bartomeu mengeluarkan pernyataan bakal merombak empat direksi yakni Rousaud, Tombas, Elias, Pont.

Namun sebelum didepak, mereka memutuskan untuk mengundurkan diri. Teixidor serta Calsamiglia juga mengikuti langkah empat rekannya. Sebuah pernyataan mereka lemparkan ke publik.

“Kami ingin menyampaikan, direktur yang bertanda tangan di bawah ini telah mengatakan kepada kepada Presiden Bartomeu untuk mundur dari jabatan ini. Kami merasa tidak mampu mempertahankan identitas klub di masa depan,” ujar pernyataan tersebut seperti dilansir Inews.

“Kami juga kecewa kami dengan masalah yang terkuak di media sosial. Kami biasa menyebutnya dengan istilah Barcagate. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, kami menyampaikan terima kasih kepada rekan di Dewan Direksi. Kami juga berterima kasih kepada para eksekutif, karyawan klub atas dukungan dan kerja bagus mereka selama ini.”

Setelah mereka mundur, anggota direksi Barcelona yang semula berjumlah 19 kini menjadi 13. Keputusan pengunduran diri tersebut juga membuat situasi internal Barcelona kian memanas jelang pemilihan presiden baru pada 2021 mendatang.***