Menu

Meninggal Mendadak di Kamar Kosnya, Kakek Ini Buat Warga Jadi Was-was Karena Takut Corona

Siswandi 9 Apr 2020, 10:26
Proses evakuasi jenazah yang menggunakan protap virus Corona. Foto: int
Proses evakuasi jenazah yang menggunakan protap virus Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Seorang kakek bersama Sutrisno Winedi (65), membuat kaget warga Jalan Joyoboyo, Desa Medaeng, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Pasalnya, sang kakek tiba-tiba ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya. Buntutnya, warga di sekitar kosnya itu pun dibuat was-was. Soalnya, mereka khawatir sekaligus takut bila penyebab kematian sang kakek adalah akibat virus Corona, 

Dilansir detik, Kamis 9 April 2020, Sutrisno sebenarnya warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Namun selama ini, ia lebih banyak menetap di kosnya yang berada tak begitu jauh dari rumahnya tersebut. 

Setelah ditemukan, warga pun melaporkan temua itu kepada pihak Kepolisian. Selanjutnya, evakuasi jenazah korban dilakukan petugas dan RS Bhayangkara, dengan mengikuti protap virus Corona. 

Saat proses evakuasi berlangsung, tidak ada warga yang menyaksikan dari jarak dekat. Umumnya memilih menjauh, karena khawatir bila penyebab kematian itu akibat virus Corona. 

Sementara itu, Kapolsek Waru Kompol, Anwar Sudjito kejadian itu. Dikatakan, korban ditemukan meninggal di salah satu kamar kos. Namun pihaknya belum mengetahui apa penyebab pasti kematian korban.

"Jenazah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk diautopsi. Untuk penyebabnya belum diketahui," terangnya.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro menjelaskan setelah mewabahnya virus Corona, penanganan penemuan mayat harus berdasarkan SOP dari Dinas Kesehatan (Dinkes). " Penangan mayat saat ini harus menggunakan APD," kata Untoro.

Sementara pemilik rumah kos, Ida (50) mengaku penemuan korban diketahui pertama kali dua rekannya, pada Rabu (8/4/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saat itu sedang turun hujan yang lebat. Korban meninggal dunia diduga karena serangan jantung. Karena korban sendiri sering mengeluh sakit," ungkapnya. 

Sedangkan salah satu rekan korban yang mengetahui pertama kali, Yanti Mala (54) mengatakan, korban ditemukan sedang terduduk lemas di dalam kamar kos.

Dituturkannya, pada Rabu malam tadi, ia bersama temannya Andik Setiawan, berencana menemui korban. Namun pintu rumah kos korban terkunci dari dalam. Merasa curiga, keduanya mengintip dari celah pintu. Namun alangkah terkejutnya saat melihat korban dalam kondisi terduduk lemas di dalam kamar kos. Belakangan diketahui, rekannya itu sudah tak bernyawa lagi. ***