RIAU24.COM - Kamis 9 April 2020, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik tajam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan Presiden Trump anggap WHO tidak becus dan hanya fokus pada China.

Dilansir dari Okezone, Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta semua pihak bersatu dan jangan politisasi keadaan. Direktur Tedros mendesak China dan Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan “kepemimpinan yang jujur”.

zxc1

Direktur WHO, Tedros mengharapkan dana dari Amerika Serikat (AS) untuk lanjutkan dukungan. Kontribusi Amerika Serikat (AS) untuk WHO pada 2019 melebihi USD 400 juta. Dalam situs web WHO, Amerika Serikat (AS) adalah negara pendonor utama, yang menyumbang hampir 15 persen dari anggaran.

"Kami terus memberi informasi kepada dunia tentang data terbaru, informasi, dan bukti," sebut Direktur WHO Tedros. Sebagai informasi Tedros adalah mantan menteri luar negeri Ethiopia.

zxc2

Tedros juga membantah kritik Presiden AS, Trump bahwa WHO China-sentris. "Kami dekat dengan setiap negara, kami buta warna," sebut Trump.

Sebelum itu, Dr Bruce Aylward, penasihat senior Tedros, membela hubungan WHO dengan China. "Sangat penting pada awal wabah ini untuk memiliki akses penuh ke segala hal yang mungkin, untuk turun pusat masalah dan bekerja dengan China untuk memahami hal ini," ujar Aylward, yang memimpin misi pakar WHO ke China pada Februari.

Tedros menyebut WHO bakal melakukan penilaian kinerja setelah keadaan darurat. “Tolong, persatuan di tingkat nasional, tidak menggunakan Covid-19 untuk poin-poin politik. Kedua, solidaritas jujur di tingkat global. Dan kepemimpinan yang jujur dari AS dan Cina," ujar Dr Bruce Aylward. (Riki)