Alat Tes Untuk Virus Corona Dijual Bebas Secara Online, Masyarakat Diminta Untuk Berhati-Hati
RIAU24.COM - Karena jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat di seluruh dunia, otoritas kesehatan setiap negara telah melakukan segala daya upaya untuk menyediakan masyarakat alat uji yang berfungsi penuh untuk memastikan bahwa orang yang terinfeksi harus segera dikarantina dan dirawat.
Namun, di tengah keterdesakan untuk sumber daya ini, baru-baru ini menjadi perhatian Depkes Malaysia bahwa ada banyak pihak yang mencoba untuk mengambil keuntungan dari lonjakan permintaan untuk alat tes dengan beberapa iklan di Facebook menawarkan kepada publik kit ini seharga masing-masing RM99, jauh harga lebih murah dari yang dikenakan di rumah sakit swasta.
Iklan-iklan ini mengklaim bahwa test kit dapat memberikan hasil dalam waktu tiga menit dibandingkan dengan prosedur operasi standar Kementerian Kesehatan yang biasanya memakan waktu beberapa jam. Karena masyarakat menjadi lebih rentan terhadap pembelian alat tes ini, Dirjen Kesehatan, Datuk Noor Hisham Abdullah memutuskan untuk membersihkan udara tentang ketersediaan alat tes ini:
"Sampai sekarang, tidak ada alat yang dapat digunakan untuk mendiagnosis Covid-19 bila tidak memiliki sertifikasi," kata Dirjen seperti dilansir dari Harian Metro.
Menurut angka nasional, tidak ada test kit Covid-19 yang diizinkan untuk dijual kepada publik karena Depkes belum mengeluarkan otorisasi bagi perusahaan untuk menjualnya.
Dr Noor Hisham mengingatkan masyarakat bahwa masyarakat harus berhati-hati dengan penawaran online yang menjual alat tes kecepatan. Portal berita menemukan bahwa iklan yang menjual alat tes ini menjadi semakin populer di kalangan netizen di Facebook dengan banyak yang bertanya tentang keefektivitas dan harga alat uji dari Cina.