Menu

Alat PCR Akan Tiba, Minggu Depan Labor Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Bisa Digunakan

Muhammad Iqbal 7 Apr 2020, 16:35
Juru bicara Covid-19 Riau dr. Indra Yovi mengatakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) akan datang pada minggu ini (foto/ist)
Juru bicara Covid-19 Riau dr. Indra Yovi mengatakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) akan datang pada minggu ini (foto/ist)

RIAU24.COM - PEKANBARU- Juru bicara Covid-19 Riau dr. Indra Yovi mengatakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) akan datang pada minggu ini. Dengan datangnya alat tersebut, maka pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratoriun Covid-19 RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Hal tersebut disampaikannya pada saat melakukan video conference online melalui aplikasi zoom di ruang rapat Kadiskes Provinsi Riau. Dalam vidcon itu diikuti oleh 72 orang peserta dan membahas kebutuhan rumah sakit serta koordinasi tentang ODP di Kabupaten kota dan PDP yang ada di Rumah Sakit rujukan Covid-19 Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir selaku pemimpin rapat dan moderator dalam rapat online ini juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Riau telah memesan alat ini keluar negeri dengan kapasitas 100 sampel perhari dan saat ini sudah berada di Singapore.

zxc1


Dengan adanya alat itu, pemeriksaan Covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga hasil lab dapat diperoleh dengan cepat dan tidak bergantung ke Jakarta lagi.

Kadiskes juga menanyakan tentang pelaksanaan pemeriksaan rapid tes di kabupaten kota dan meminta untuk segera melaksanakan rapid tes dan segera melapor.

"Kami berharap rapid tes yang sudah didistribusikan segera dapat dilakukan pemeriksaan dan laporan dapat kami terima segera" ujar Mimi.

zxc2

Selain itu juga dilakukan desiminasi informasi tentang pemulasaran jenazah pasien Covid-19 dan protap-protap yang harus dilakukan oleh Rumah sakit dan tenaga medis dan paramedis.

Hal yang bahas juga adalah tentang kebutuhan rumah sakit terutama terkait kebutuhan APD dan kesiapan Ruang Isolasi untuk PDP yang terus meningkat.

"Untuk APD akan dipenuhi oleh Pemerintah baik pusat, provinsi maupun Kabupaten Kota dan sarana kesehatan terkait tentunya dengan prioritas," tutup Mimi. (Rilis/Ibl)