RIAU24.COM - Selasa 7 April 2020, Jika di Indonesia sibuk soal pro dan kontra pembebasan tahanan selama pandemi virus corona, berbeda dengan yang terjadi di Turki. Tahanan di enam penjara di Turki diberdayakan produksi massal 1,5 juta masker.

Dilansir dari Okezone, Kementerian Kehakiman Turki menyebut jumlah itu bisa dihasilkan setiap bulan. Lokakarya narapidana diluncurkan di beberapa penjara Turki untuk membantu produksi 80 jenis alat medis, termasuk masker, pakaian perawat dan ahli bedah.

zxc1

Kementerian Turki pada salah satu pernyataan umumkan dalam beberapa pekan terakhir, tahanan tersebur telah meningkatkan tingkat produksi masker. Data Universitas Johns Hopkins, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Turki naik jadi 30.217, dengan 649 di antaranya meninggal dunia. Sementara 1.326 orang dinyatakan sembuh.

zxc2

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca sebur pemerintah menandatangani kesepakatan dengan 20 produsen masker. Dan menyebut langkah-langkah tambahan akan diambil kepada produsen yang tak mau bekerja sama. (Riki)