RIAU24.COM -  Israel terus melakukan perbuatan tidak manusiawi terhadap warga Palestina. Minggu (05/04), pihak Israel kembali melakukan penyemprotan pestisida di sepanjang perbatasan timur Gaza dengan menggunakan pesawat militer.

Lembaga Hak Asasi Manusia Palestina, Al-Mizan, melaporkan penyemprotan tersebut berlangsung pada pagi hari di perbatasan timur Gaza. Hal itu disebutkan dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan warga dan hasil pertanian.

Aksi Israel itu menurut Al-Mizan merupakan perbuatan tidak manusiawi, khususnya di tengah kondisi dunia yang sedang dilanda wabah Corona. Negara dunia lain bahu membahu saling membarikan bantuan, namun Israel seolah tidak pernah puas untuk menindas warga Palestina.

Al-Mizan meminta negara dunia memenuhi kewajiban hukum mereka untuk mengecam Israel agar tidak menggunakan pestisida di dekat perbatasan Gaza.

Dilansir laman npc.or.id, sejak beberapa tahun terakhir penyemprotan pestisida Israel berdampak buruk bagi hasil pertanian warga Gaza. Aktivitas tersebut biasa dilakukan setiap bulanan. Kerugian warga pada bulan Februari lalu mencapai 1,25 juta dolar Amerika (setara dengan 20,5 miliar rupiah).

Dikutip dari media Israel, Haaretz, penyemprotan herbisida di wilayah perbatasan bertujuan membunuh gulma di lahan pertanian yang dicaplok Israel. Dan agar wilayah tersebut bebas dari tumbuhan sehingga memudahkan proses penjagaan perbatasan.***