Sempat Alami Beberapa Insiden Memalukan, China Larang Perusahaan yang Tidak Berlisensi Mengekspor Pasokan Medis
RIAU24.COM - China telah melarang ekspor kit pengujian coronavirus dan pasokan medis lainnya dari perusahaan-perusahaan yang tidak berlisensi setelah beberapa insiden memalukan yang telah merusak citra Beijing di mata global.
Karena wabah Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, Cina telah berupaya menjadikan dirinya sebagai ahli penyakit dunia, dengan mengirimkan tenaga medis ke negara-negara asing sambil menyumbang dan menjual peralatan.
Di Serbia, presiden berada di bandara ketika sebuah pesawat penuh persediaan dan dokter tiba dari Cina, menyapa para petugas medis. Namun, segala sesuatunya tidak berjalan seperti di Spanyol di mana para pejabat mengirim kembali kiriman alat uji virus corona setelah mereka ditemukan memiliki tingkat akurasi di bawah 30 persen.
Kedutaan Cina di Madrid menanggapi berita tersebut dengan menjelaskan bahwa kit yang salah berasal dari penyedia yang tidak berlisensi yang tidak ada dalam daftar penyedia bersertifikat yang ditawarkan China ke Spanyol dan bahkan tidak berwenang untuk menjual produknya oleh Chinese National Medical. Administrasi Produk (NMPA).
Sementara itu, Belanda terpaksa menarik kembali 600.000 masker wajah yang dikirim dari Cina setelah beberapa diantaranya ditemukan dalam kondisi rusak. Sementara itu di Republik Ceko sebanyak 80 persen dari kit pengujian asal Cina memberikan hasil pengujian yang salah.
Untuk berusaha menjaga dari rasa malu lebih lanjut, Cina telah mengatakan minggu ini bahwa hanya perusahaan yang disertifikasi oleh NMPA yang dapat mengekspor pasokan medis. Sebelumnya, hanya dengan sertifikasi CE Uni Eropa yang diperlukan dan lusinan perusahaan China.