Aliansi BEM Jakarta Nyinyiri Langkah Anies Baswedan Atasi Corona, Netizen: Segera Daftar jadi Relawan Gantikan Dokter dan Perawat
RIAU24.COM - Ditengah pandemi corona di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, netizen mengkritik pernyataan Aliansi BEM Jakarta Bersuara tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mereka nilai kurang tepat bahkan cenderung bernuansa politis ketimbang solutif.
Tak hanya itu, mereka juga mengkritik soal permintaan karantina wilayah atau lockdown lokal yang mereka nilai sebagai langkah terburu-buru tanpa melihat dampak ikutannya dan upaya pencegahan yang dinilai kurang maksimal.
Kemudian, mereka juga mengkritik penggunaan Hotel Grand Cempaka milik Pemprov DKI digunakan sebagai tempat untuk menginap tim medis dan relawan. Mereka menganggap hal itu berlebihan.
Hal itulah yang membuat para netizen ramai mengkritik pernyataan Aliansi BEM Jakarta tersebut. Netizen menyebutkan jika pernyataan para aliansi BEM itu memalukan.
"Malu woi...malu... Jangankan cuma bintang 5, kalo ada hotel yg lebih bagus & dekat dg RS rujukan, tenakes lebih punya hak ditempatkan disitu. Kasar kali mainan kalian. Atau kalian mau gantiin tenakes rawat pasien covid19," ujar salah satu netizen.
"Sebaiknya aliansi BEM jakarta segera mendaftar jadi relawan menggantikan dokter2 dan perawat utk tangani covid19," kata netizen lainnya.
"Ini mahasiswa yg kerjanya main mobile legend dan game online sok-sok-an ngerti soal penanganan pandemi covid-19.mahasiswa beneran atau bayaran ya???" kritik netizen.
"Hal itu belum sebanding dgn perjuangan dan pengorbanan mrka melawan Covid 19. anda dibayar brpa tuk menyampaikan hal tsb," ucap netizen lainnya.