Kota Ini Menjelma Jadi Kota Paling Mengerikan di Dunia Karena Corona, Jenazah Bertebaran di Mana-mana
RIAU24.COM - Kota Guayaquil di Ekuador, mendadak jadi sorotan dunia. Hal itu setelah di kota itu ditemukan banyak sekali jenazah korban keganasan virus Corona. Saking banyaknya, jenazah itu bisa ditemukan di mana saja. Mulai dari jalanan, hingga di dalam rumah penduduk.
Kondisi jenazah korban virus Corona itu juga beragam. Ada yang sudah dikemas dalam peti mati, ada juga yang dibungkus dengan kantong plastik. Bahkan banyak yang dibungkus dengan kain seadanya.
Bahkan kondisi yang sangat memilukan ditemukan di kamar jenazah rumah sakit setempat. Karena saking banyaknya, jenazah korban virus Corona itu tak lagi tertampung. Akibatnya, petugas terpaksa memanfaatkan kamar mandi untuk menyimpan jenazah.
Dilansir viva, Senin 6 April 2020, kondisi mengenaskan itu dibenarkan Menteri Kesehatan Ekuador, Juan Carlos Zevallos. Dikatakan, jumlah korban meninggal di kota itu sudah mencapai 1.500 orang. Sedangkan populasi masyarakat di kota itu diketahui sebanyak 2,5 juta jiwa.
"Kamu tidak bisa menyembunyikan mayat, kamu tidak bisa menyembunyikan korban tewas. Itu sama sekali tidak layak, itu adalah momen ketidak-transparansi. Apa yang saya jelaskan adalah bahwa ada peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jumlah orang yang meninggal di kota itu, dari pergi dari 700 menjadi 1.500 mati dalam waktu yang sangat singkat adalah sesuatu yang menjadi tidak terkendali," ungkapnya.
Apa yang dikatakan Zevallos itu kemungkinan besar benar atau bahkan jumlah warga yang meninggal bisa lebih dari perkiraannya.
Sebab, ternyata mayat-mayat korban corona tak hanya ada di jalanan dan depan rumah-rumah warga saja. Banyak sekali jenazah ditemukan di dalam-dalam rumah warga.
Warga terpaksa menyimpan jenazah keluarga mereka di dalam rumah karena tak pernah ada bantuan darurat datang. Walaupun sudah berusaha dihubungi.
Bahkan, tak cuma itu saja kondisi di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di kota itu juga genting. Banyak pasien Corona yang terlantar di luar ruangan.
Sejauh ini, pemerintah Ekuador dikabarkan telah mengerahkan tim medis untuk menangani para pasien korban Corona tersebut. Selain itu, tentara juga dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Sedangkan ribuan peti mati dibagikan untuk menampung jenazah korban Corona. ***