Takut DIbunuh, Remaja Putri Ini DIjadikan Budak Seks Hingga Melahirkan Oleh Seorang Petani
RIAU24.COM - Kelakuan petani berinisial BI (50) warga Dusun Bicabbih, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura, Jawa Timur ini memang tergolong biadab. Ia menjadikan seorang remaja budak seks nya selama enam bulan. Sang remaja terpaksa mengikuti kemauan pria itu karena ia dan orang tuanya bakal dibunuh jika menolak.
Akibat perbuatannya itu, BI akhirnya diringkus pihak kepolisian. Sebelum tersangka ditangkap di Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan pada akhir Maret 2020, petugas mengintai selama sembilan bulan sejak mendapatkan laporan dari keluarga korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliyang, aksi bejatnya dilakukan pada malam hari di kamar korban di rumah Dusun Lembenah, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan sejak Januari sampai Juni 2019.
"Apabila korban tidak mau menuruti kemauan BI, maka korban dan orangtuanya yang di Malaysia akan dibunuh pelaku," ujar Riki, Sabtu (4/4/2020).
Korban menjadi budak zina pelaku setiap satu minggu sekali. Bahkan, korban hamil dan telah melahirkan bayi perempuan yang sudah berusia sekitar lima bulan.
"Barang bukti yang diamankan petugas berupa sebuah pakaian baju milik korban warna putih," ucapnya.
Tersangka BI dijerat Pasal 81 Subs 82 Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.***