RIAU24.COM - Minggu 5 April 2020, Pemerintah India telah mengeluarkan intruksi lockdown atau karantina wilayah. Meski demikian, masih saja ada warga India yang lalu lalang atau berkeliaran ramai-ramai.

Dilansir dari Sindonwes, seorang petugas polisi di India berinisiatif memakai helm berbentuk virus Corona atau covid-19. Rajesh Babu, seorang petugas polisi di Chenai, pakai helm itu sebagai pendekatan baru.

zxc1

Maksudnya memang untuk menakut-nakuti orang ketika mereka melihatnya sedang berpatroli. Chenai Today melaporkan Polisi Rajesh memberhentikan tiap pengendara mobil atau motor, dan mencoba membuat mereka sadar akan pentingnya di rumah saja.

"Kami mengambil semua langkah, tetapi masih ada orang yang turun ke jalan. Karenanya, helm Corona ini adalah salah satu langkah yang kami ambil untuk memastikan bahwa orang-orang sadar akan keseriusan polisi," sebut Babu, seperti dilansir Metro.

zxc2

Babu mengatakan, helm berbentuk virus Corona dia gunakan agar setiap orang yang melihatnya teringat akan virus ini dan menyadari bahaya dari virus yang telah menginfeksi lebih dari satu juta orang di seluruh dunia tersebut.

"Helm adalah upaya untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Ketika saya memakai ini, pikiran tentang virus Corona muncul di benak para penumpang. Terutama anak-anak, yang bereaksi keras setelah melihat ini dan ingin dibawa pulang," sebut Rajesh Babu.

Sementara itu, pemerintah federal India meminta para pejabat negara bagian Andhra Pradesh lacak terhadap lebih dari 1.000 anggota Jamaah Tabligh. Pertemuan jamaah tabligh itu diyakini memicu ledakan jumlah kasus infeksi virus corona. (Riki)