Gawat, Jatah Kompetisi Liga-liga Eropa Terancam Dipotong UEFA, Jika Lakukan Ini
RIAU24.COM - Sabtu 4 April 2020, Dampak dari wabah virus corona, Liga Belgia yakni Liga Pro Jupiler dinyatakan telah dihentikan total. UEFA langsung angkat bicara dan mengingatkan Liga-liga Eropa agar tak gegabah menghentikan kompetisi.
Dilansir dari Detiksport, Presiden UEFA Alesander Ceferin sebut tak sejalan dengan niat UEFA. "Saya tak merasa itu keputusan yang tepat. Solidaritas itu bukan jalan satu arah. Anda tak bisa meminta bantuan lalu memutuskan sendiri apa yang paling cocok untuk Anda," sebut Ceferin ke ZDF, seperti dikutip Football Italia.
zxc1
Liga Belgia sebenarnya melakukan aksi nekat itu usai pertemuan dengan 24 klub dari dua divisi. 17 klub di antaranya menyatakan sepakat menghentikan kompetisi. Tetapi keputusan ini masih harus disahkan dalam rapat majelis umum pada 15 April mendatang.
Presiden UEFA Ceferin ingatkan federasi sepakbola lainnya jangan asal ikut-ikutan seperti Liga Belgia. "Orang-orang Belgia dan federasi-federasi yang mungkin mempertimbangkan langkah serupa menempatkan partisipasi mereka di kompetisi-kompetisi Eropa dalam risiko. Harapan UEFA adalah untuk menuntaskan seluruh liga, meski itu berarti periodenya berjalan sangat jauh dan bermain secara tertutup," sebutnya.
zxc2
"Sepakbola memang tak sama tanpa fans, tapi pastinya lebih baik untuk bertanding dan bisa menyaksikannya di TV ketimbang tak dilanjutkan sama sekali. Inilah yang orang-orang inginkan," lanjut Ceferin.
"Kami mungkin meninjau kemungkinan bermain di bulan Juli atau Agustus, karena kami tak akan bisa bermain di bulan September atau Oktober," tutup Ceferin kemudian. (Riki)