Warga Tionghoa Bengkalis Bagikan Ribuan Paket Beras dan Mie Instan ke Warga Kurang Mampu
RIAU24.COM - BENGKALIS- Sebanyak 5.300 paket berupa Beras dan Mie instan dibagi bagikan ke warga kurang mampu yang ada di desa desa dari dua kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Pembagian ribuan paket sembako oleh warga Tionghoa tersebut merupakan bentuk dukungan mereka ke pemerintah Kabupaten Bengkalis pasca adanya himbauan cegah virus Corona atau Covid-19 yang hingga saat ini terus mewabah.
zxc1
Paket berupa Beras dan Mie instan ini juga dibagikan secara bertahap ke warga yang kurang mampu di desa-desa. Dari pantauan dilapangan, secara simbolis pelepasan pembagian paket ini dilaksanakan di Gedung Yayasan Maitrea Jalan Wonosari Tengah Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Dengan dihadiri Pl Staf ahli Bupati Halolongan, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Kasdim Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo, Ketua MUI Amrizal, Ketua FKUB, Ketua LAMR dan tampak hadir dari instansi vertikal seperti Bea dan Cukai dan Imigrasi serta warga Tionghoa, Pemuda Pancasila dan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkalis.
zxc2
Ketua panitia Warga Tionghoa Bengkalis peduli penanggulangan covid-19 Supendi melalui Humas Aeng Suryanto menyebutkan, warga Tionghoa yang terhimpun dalam Panitia Tionghoa Bengkalis Peduli penanggulangan covid-19 bersama Forkopimda serta adanya dukungan dari LAMR, MUI, FKUB,Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat, Ormas dan media serta relawan telah mendata warga yang sangat kesulitan dan butuh bantuan serta perhatian sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang sesama saudara sebangsa Indonesia.
"Inilah saatnya untuk kita saling tolong menolong, bergotong royong demi Indonesia dan Bengkalis tercinta," ungkap Aeng Suryanto, Sabtu 4 April 2020.
Diutarakan Aeng, penggalangan dana dari masyarakat Tionghoa telah menggalang dana dan terkumpul lebih kurang Rp700 juta dalam waktu 3 hari dan telah disiapkan 5300 paket terdiri dari beras dan Mie instan. "Kita berikan dalam bentuk 10 kg beras dan 20 bungkus mie instan
untuk kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, penyalurannya akan dimulai hari ini," ungkapnya lagi.
Dalam acara pelepasan bantuan ini pihak panitia tidak mengundang banyak orang karena mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul dan mengikuti protokol kesehatan.
"Perjuangan baru dimulai, mari kita perkuat semangat bergotong royong dan saling tolong menolong untuk Bengkalis dan Indonesia tercinta,penggalangan dana akan terus dilanjutkan. Banyak yang akan kita perbuat sampai corona menghilang di bumi Indonesia," ucap Suryanto.
Warga Tionghoa juga mengajak untuk satukan hati, untuk melawan pandemi virus corona, ikuti peraturan dan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus corona ini.
Sementara Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto dalam sambutannya merasa bangga dengan apa yang dilakukan oleh warga Tionghoa ini yang bisa mengumpulkan sumbangan ini mencapai 700 san juta rupiah dalam waktu singkat.
"Kita menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Tionghoa yang ikut peduli dengan masyarakat lainnya, dan hendaknya apa yang di lakukan oleh warga Tionghoa ini bisa diikuti masyarakat lainnya yang mampu, berbagi sumbangan ini tidak dilihat dari besar kecilnya, tetapi sesuai kemampuan sehingga beban saudara kita akan lebih ringan," ujar Kapolres Bengkalis.
Sebelumnya, warga Tionghoa Bengkalis juga turut berpartisipasi dengan salah satunya adalah memberikan bantuan berupa perlengkapan penyemprotan disinfektan yang dibagikan melalui majelis ulama indonesia (MUI) Bengkalis. (R24/Hari)