Markas Borussia Dormunt Jadi Rumah Sakit Darurat Pasien Corona
RIAU24.COM - Borussia Dortmund menyulap area tribun utara Stadion Signal Iduna Park menjadi pusat perawatan yang bekerja sama dengan asosiasi medis setempat. Klub berjulukan Die Borussen itu ingin stadion berkapasitas 81 ribu orang tersebut bisa berguna bagi petugas medis.
"Signal Iduna Park merupakan simbol dari kota kami. Teknik, infrastruktur dan tata ruangnya menjadikan stadion itu sebagai tempat yang ideal untuk merawat orang-orang yang terinfeksi virus corona," jelas Direktur Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke dan Carsten Cramer, seperti dilansir AFP.
Di Signal Iduna Park menjadi pusat media di Jerman yang menyediakan layanan pemeriksaan, pembuatan resep obat-obatan, serta layanan perawatan awal bagi warga yang positif terinfeksi COVID-19.
"Dengan cara ini, maka rantai penyebaran virus corona bisa diputus dengan tidak melakukan kontak dengan pasien lain, dokter maupun staf yang bertugas mendampingi dokter dalam setiap kegiatan operasi," bunyi pernyataan yang dikeluarkan klub.
Masyarakat bisa datang ke Signal Iduna Park setiap hari dan jam operasi pusat medis dari pukul 12.00 hingga 16.00 waktu setempat. Tapi, pusat media itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang dengan gejala COVID-19.
"Awalnya mungkin akan terasa aneh pergi ke stadion sepak bola dalam kondisi demam dan sesak nafas, namun justru di tempat itulah kami mengoptimalkan segalanya," terang Ketua Asosiasi Dokter Perundang-undangan Asuransi Kesehatan setempat, Dirk Spelmeyer.
Pengalihfungsian stadion menjadi rumah sakit darurat selama pandemi virus corona bukan hanya dilakukan Dortmund. Di Brasil, sejumlah klub seperti Flamengo dan Corinthians sudah lebih dulu melakukannya.
Sumber: Liputan6