RIAU24.COM -  Wabah virus Corona yang menelan korban jiwa dari kalangan pejabat, tampaknya terus bertambah. Kali ini, adalah Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, yang dikabarkan menjadi korbannya. Ia meninggal dunia pada Jumat, 3 April 2020 dini hari tadi. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, yang juga rumah sakit rujukan Corona. 

Namun sejauh ini, belum ada pihak yang bisa memastikan, apakah sang bupati meninggal akibat virus Corona atau tidak. 

Sementara itu, Jubir COVID-19 Sulteng Haris Karimin, membenarkan, jenazah almarhum Bupati Morut dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Virus Corona. 

"Benar atas permintaan keluarga, jenazah almarhum Bupati Morut Aptripel Tumimomo dimakamkan di pekuburan Gowa dengan SOP standar penguburan COVID-19, pagi tadi," ungkapnya, dilansir detik. 

Pemprov Sulteng sebelumnya menyampaikan masih menunggu hasil pemeriksaan swab Aptripel Tumimomor. Soalnya, berdasarkan pemeriksaan metode rapid test yang telah dilalui, Aptripel dinyatakan negatif Corona.

"Hasil diagnosa pertama dan hasil rapid test yaitu negatif COVID-19, saat ini kami masih menunggu hasil Swab dari RS. Wahidin," tambahnya. 

Menurut informasi dari beberapa sumber, Bupati Aptripel Tumimomor sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RS Kolonodale, Morut. Pada 1 April 2020, ia kemudian dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, karena ada riwayat penyakit. Namun ketika itu, Haris mengatakan hal itu tidak terkait dengan virus Corona.

Sejauh ini, belum ada informasi resmi dari Pemda Morut terkait riwayat perjalanan ataupun riwayat penyakit Bupati Aptripel Tumimomor. ***