RIAU24.COM -  Anggota komisi V DPRD Riau M Adil tidak sependapat soal aksi  pembubaran paksa segala bentuk kegaiatan yang sifatnya berkerumunan dengan mengumpulkan orang banyak dengan dalih antisipasi penyebaran virus corona atau covid-19. Menurutnya di Riau pembubaran paksa itu belum bisa diterapkan karena Riau tidak masuk zona merah pandemi corona. 

"Secara aturan kita mendukung jika aturan itu ada. Tapi perlu dibedakan juga daerah yang garis merah dan yang tidak. Riau ini tidak masuk merah, dan bukan daerah pandemi corona," kata Adil. Jumat 3 April 2020.

Adil mencontohkan di kepulauan Meranti, dimana masyarakatnya tetap melakukan shalat Jumat berjamaah. Sebab masyarakat menilai penyebaran virus itu bukan datang sendiri melaikan di bawa oleh orang dari luar. 

"Maka dari itu yang perlu dibubarkan itu daerah yang pandemi corona bukan sebaliknya. Jadi saya menyayangkan adanya pembubaran keramiaan di daerah yang tidak pandemi corona, " pungkasnya. 

Politisi PKB ini menambahkan dalam menyikapi wabah corona,
ia menyarankan di daerah yang tidak pandemi corona tidak dibubarkan melainkan dengan cara mengambik langkah-langkah antisipasi. Seperti melakukan steril acara supaya tidak berkembang dan lain-lain.