RIAU24.COM - Kamis 2 April 2020, Lebih dari 4000 orang telah meninggal dunia akibat virus corona di Prancis. Fakta ini menjadikan Prancis sebagai negara keempat dengan korban meninggal akibat Covid-19 setelahAmerika Serikat (AS), Italia, dan Spanyol.

zxc1

Dilansir dari Sindonews, Pemerintah Prancis telah menambah jumlah tempat tidur hingga ventilator untuk rawat pasien virus corona yang terus bertambah setiap hari. Prancis sendiri sudah memasuki tiga pekan lockdown.

Otoritas Prancis melaporkan 509 kematian baru akibat penyakit itu sehingga totalnya 4.032. Namun setelah dua hari terjadi peningkatan pesat, tingkat penambahan korban meninggal berkurang di Prancis.

zxc2

Direktur Badan Kesehatan Prancis Jerome Salomon menyatakan jumlah kasus meningkat menjadi 56.989, naik 9 persen dibandingkan peningkatan 17 persen pada Selasa (31/3).

Saat berbicara secara video konferensi di depan komite parlemen untuk penanganan krisis corona, Perdana Menteri (PM) Prancis Edouard Philippe menyebut lockdown akan secara bertahap diperlonggar.

“Tampaknya kita tidak mengarah pada pembukaan sekaligus dan untuk setiap orang,” ujar Philippe tanpa mengindikasikan kapan pemerintah mungkin akan melonggarkan atau mencabut lockdown.

Pemerintah Prancis meminta warga tetap tinggal di rumah kecuali untuk perjalanan yang penting mulai 17 Maret hingga 15 April.

Data resmi itu baru berasal dari informasi yang meninggal di rumah sakit tapi pemerintah bakal kumpulkan data kematian di sejumlah panti jompo. (Riki)