Update : Kasus Virus Corona di Amerika Lampaui 200 Ribu Kasus, Lebih Dari 4.600 Pasien Meninggal
RIAU24.COM - Jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat melampaui 200 ribu orang pada hari Rabu setelah sebelumnya para pejabat memperingatkan lonjakan dalam kasus yang dikonfirmasi akan segera terlihat di luar pusat kota besar.
Pada briefing hariannya pada hari Rabu, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan negaranya telah menyumbang lebih dari 83.000 dari total infeksi virus corona dan 1.941 kematian. New Jersey adalah negara bagian yang paling parah terkena dampaknya, dengan lebih dari 18.000 kasus dan 267 kematian.
Di New York sendiri, yang saat ini menjadi pusat wabah AS, sebanyak 12.226 orang dirawat di rumah sakit, meningkat sebanyak 1.297 dalam 24 jam terakhir, dan lebih dari 3.000 di antaranya dirawat secara intensif. Cuomo menekankan bahwa lebih dari 6.000 pasien telah dirawat dan dilepaskan dari rumah sakit di negara bagian itu.
Dilansir dari Bloomberg News, pada hari Rabu para pejabat intelijen AS percaya Cina telah melaporkan jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19, penyakit yang terkait dengan coronavirus. Tingkat pernyataan tidak diungkapkan.
Bloomberg mengatakan para pejabat Cina tidak menanggapi permintaan komentar untuk laporan tersebut.
Pada pengarahannya, Cuomo mengatakan hanya satu daerah di negara bagian New York, di bagian utara-tengah pedesaan negara bagian itu, belum melaporkan kasus-kasus coronavirus, sebuah tren yang menurutnya merupakan pertanda dari apa yang akan terjadi pada sisa negara Amerika Serikat.