Menu

Corona Serang Kapal Induk Nuklir AS, 100 Orang Terinfeksi

Riko 1 Apr 2020, 13:45
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM Virus corona menyerang kapal induk bertenaga milik Amerika Serikat (AS) Theodore Roosevelt dan menginfeksi lebih dari 100 orang di dalamnya. 

Kapten Brett Crozier memberitahu kepada Pentagon bahwa virus mematikan itu menyebar tak terkendali di kapal berisi 4.000 awak kapal tersebut. Dia meminta bantuab agar kru bisa segera dikarantina. 

Lewat surat empat halaman, sang kapten menuliskan bahwa mereka tak sanggup membendung penyebaran Covid-19. Dia menggambarkan situasi mengerikan di atas kapal yang saat ini telah berlabuh di perairan Guam.

"Kami sedang tidak berperang. Para pelaut tidak boleh mati," tulis Crozier berdasarkan salinan surat yang diteribtkan San Francisco Chronicle pada Selasa 31 Maret 2020 seperti dikutip dari AFP.

Kata dia, penyebaran virus itu berlangsung semakin cepat, terlebih fasilitas di kapal sangat terbatas.

Chronicle mengatakan ratusan orang di kapal perang itu dikonfirmasi terinfeksi virus corona, jumlahnya naik drastis dari laporan terakhir pada Jumat lalu. Crozier dalam suratnya juga meminta fasilitas karantina untuk seluruh kru di Guam.

Angkatan Laut AS tidak mengkonfirmasi isi surat yang juga dipublikasikan oleh The New York Times tersebut. Sementara itu Menteri Pertahanan Mark Esper menyatakan belum akan mengevakuasi kapal perang Angkatan Laut AS itu.

Dia meminta seluruh awak tetap berada di dalam kapal untuk menghindari risiko yang tidak perlu. Esper menyerukan para awak tetap menjaga jarak selama berada di dalam kapal.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat Angkatan Laut yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa Crozier telah memberi tahu para pemimpin armada pasifik pada hari Minggu tentang masalah tersebut.

"Kepemimpinan Angkatan Laut bergerak cepat untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan awak USS Theodore Roosevelt, dan sedang mengupayakan opsi untuk mengatasi masalah yang dikemukakan oleh komandan." 

 

Sumber: CNNIndonesia