Khawatir Bahayakan Paru-paru, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Stop Semprot Disinfektan ke Orang Langsung
RIAU24.COM - Rabu 1 April 2020, Saat ini tengah ramai aksi penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh orang. Bahkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo minta stop aksi penyemprotan disinfektan.
Seperti dilansir Kompas, Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat menghentikan penyemprotan cairan disinfektan ke orang langsung. Misal, hal itu sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan.
zxc1
Maka Ganjar Pranowo meminta agar penyemprotan disinfektan cuma dilakukan pada benda mati saja. Itupun tak boleh dilakukan sembarangan dan harus sesuai standar kesehatan.
"Tolong kalau bisa hindari penyemprotan itu. Kalau memang harus dilakukan, semprotlah di benda-benda mati yang sering dipakai nongkrong atau sering dipegang. Komposisinya harus dikonsultasikan dengan ahli, jangan sampai asal-asalan dan jangan sampai terhirup," sebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
zxc2
Jika penyemprotan ruangan, maka ruangan harus didiamkan selama kurang lebih empat jam. "Tunggu sampai empat jam, baru bisa masuk kembali. Itu cukup untuk menetralisir dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," sebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Lalu Ganjar mengimbau masyarakat untuk sering pakai masker. "Kalau terpaksa keluar rumah, tolong pakai masker. Kalau masker sulit dan harganya mahal, tolong buat sendiri pakai kain dan tengahnya dilapisi tisu. Yang penting semua yang keluar rumah harus pakai masker untuk saling melindungi. Saya doakan semuanya sehat terus," sebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Riki)