RIAU24.COM - DUMAI- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Dumai, meminta pemerintah kota dumai membuka kemungkinan mengisolasi (lockdown) di kota Dumai, karena Kota Dumai wilayah yang sudah dinyatakan terpapar virus korona jenis baru Covid-19. 

Permintaan itu disampaikan sekretaris HNSI Dumai Datuk Syamsuri, menanggapi penyebaran virus korona yang kian mengkhawatirkan. Selasa (31/03), Dumai, Riau.

zxc1

Syamsuri menyarankan pemerintah melakukan strategi komprehensif dalam mengatasi wabah COVID-19 yang terukur, cepat dan tepat. Strategi itu bisa dimulai dari aksi pencegahan hingga edukasi hidup sehat termasuk penyemprotan disinfektan berbagai fasilitas publik.

“Hingga kebijakan jaga jarak (Social Distancing), bahkan jika diperlukan langkah pengasingan atau ‘lockdown’ sejumlah wilayah yang eskalatif penyebaran wabahnya,” ucapnya.

zxc2

Saat ini, menurut Suri pemerintah Kota Dumai sudah bertindak cepat dan cermat dalam mengambil kebijakan, namun lebih tepat lagi segera menerapkan “social distancing” dan bila di perlukan menerapkan lockdown. 

Sebab masyarakat Kota Dumai sangat rawan terpapar virus covid 19 tersebut. Hal ini karena Dumai merupakan kota buruh, nelayan dan perdagangan. Terima kasih kami kepada Walikota Dumai dan Jajaran vertikal yang telah berjibaku membantu kami masyarakat kota Dumai dalam memerangi virus covid 19. (R24/Zal)