RIAU24.COM -  Juara dunia tinju asal Philipina, Manny Pacquiao marah besar setelah surat pribadinya yang mengabarkan dia dan keluarganya melakukan karantina bocor ke publik. Ia pun meminta dilakukan penyelidikan atas bocornya surat pribadi yang dikeluarkan oleh kepala desa Dasmarinas itu.

Dalam surat itu Kepala Desa Dasmarinas menyerukan seluruh anggota keluarga Pacquaio melakukan karantina sendiri setelah dia melakukan kontak dengan seorang kolega yang dites positif terkena virus korona, senator Aquilino “Koko ”Pimentel III. Salinan surat itu bocor ke wartawan dan diedarkan di media sosial selama akhir pekan.

Kepala Desa Rossana Hwang mengatakan tindakan itu direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan Makati dan seorang dokter dari Makati Medical Center. Hwang juga menulis bahwa mereka dapat membeli barang-barang penting untuk keluarga Pacquiao, dan bertanya kepada sang petinju, yang juga seorang senator di Filipina, untuk "tolong menjadi contoh model" mengingat keamanan desa yang diperketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Ada sebuah video di mana Pacquiao menjadi tuan rumah acara makan malam untuk partai politik PDP-Laban, yang dihadiri oleh Pimentel dan tamu-tamu lain pada tanggal 4 Maret. Hwang mengutip video itu sebagai bukti bahwa Pacquiao dapat terkena COVID-19.

Pacquiao membalas dengan memanggil Hwang dalam surat lain, mengatakan dokumen yang bocor "telah menjadi subjek dari beberapa laporan berita dan posting media sosial berbahaya," lapor The Philippine Daily Inquirer seperti dikutip Sindonews.

’’Dalam hal ini, saya ingin tahu bagaimana surat pribadi ini ditujukan kepada saya menyebar di media sosial dengan mengabaikan hak privasi saya. Sementara itu, saya akan merujuk masalah ini ke agen yang tepat untuk penyelidikan yang tepat untuk menghindari kejadian yang sama,”tulis Pacquiao.