RIAU24.COM -  Wabah virus Corona terus merajalela di Eropa. Setelah Italia yang kondisinya paling parah, kondisi serupa juga dialami Spayol. Negara Matador ini mencetak rekor kasus korban meninggal akibat Corona, yang mencapai 838 orang hanya dalam waktu 24 jam. 

Sejauh ini, kematian terbanyak akibat virus ini masih berada di Italia. Di negara Pizza itu pada Jumat akhir pekan kemarin, tercatat ada sebanyak 919 orang meninggal dunia akibat Corona, dalam waktu 24 jam. 

Dilansir viva yang merangkum the guardian, Senin,30 Maret 2020,  Otoritas Spanyol menyampaikan pada Minggu ada 838 orang meninggal. Dengan demikian, kasus meninggal akibat Corona di Spanyo, telah mencapai 6.528 orang. Sedangkan kasus terinfeksi sudah menembus 78.797 orang.

Direktur Pusat Koordinasi Darurat Kesehatan Spanyol, Fernando Simon mengimbau agar rakyat Spanyol terutama kalangan pekerja yang tak memiliki kepentingan ke luar rumah agar tetap tinggal di kediamannya selama dua pekan. 

Ia memperingatkan, angka kasus Ccorona di Spanyol belum menurun stabil, bahkan cenderung meningkat. Ia mengakui, pemerintah masih memiliki beberapa persoalan dalam penanganan pasien. Di antaranya ketersediaan ruangan ICU atau unit perawatan intensif yang kurang. Menurut Fernando, ICU rumah sakit di enam dari 17 wilayah Spanyol sudah memiliki beban penuh.

Terpisah, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sànchez mengibaratkan bencana wabah Corona sebagai krisis tersulit sejak Uni Eropa berdiri. Namun, ia berharap agar negara-negara Uni Eropa bisa bangkit bersama menghadapi virus tersebut. 

"Siap untuk bangkit menghadapi tantangan, Saatnya Eropa bertindak, Eropa berisiko," serunya. 

Hingga saat ini, kasus kematian tertinggi akibat Corona di Eropa, masih berada di Italia. Pihak otorita setempat mengungkapkan, pada Minggu kemarin, ada 756 kematian baru. Bila dibandingkan dua hari terakhir, angka ini masih tinggi namun mengalami penurunan. Sejauh ini, total kematian sudah menembus 10.779 orang. 

Status Spanyol dan Italia saat ini menyumbang lebih dari setengah jumlah kematian dunia karena Corona. Kasusnya mencapai angka ratusan dalam sehari. Sedangkan data dari Universitas Johns Hopkins, virus Corona sudah menginfeksi lebih dari 680.000 orang. Sedangkan yang meninggal lebih dari 32.000 orang. ***