Menu

PAN Sebut Segini Dana yang Dibutuhkan Jakarta untuk Penuhi Kebutuhan Warga Jika Lockdown Dilakukan

Muhammad Iqbal 30 Mar 2020, 09:37
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Kedua, realokasi fiskal lainnya bisa melalui pemanfaatan SILPA (Sisa lebih pembiayaan anggaran) APBD DKI Jakarta 2019. Diproyeksikan totalnya Rp 5,5 triliun.

"Kita bisa alokasikan setengah sampai 80% untuk bantuan logistik dan pangan," ujarnya.

Kemudian ketiga, ada realokasi rencana event dan pembangunan infrastruktur DKI Jakarta. Salah satunya realokasi anggaran formula E sebesar Rp 1,6 triliun. Selain itu, saat ini ada 9 infrastruktur prioritas DKI Jakarta yang kira-kira per tahun bisa menghabiskan Rp 5 triliun. 

"Jika dibatalkan atau ditunda dua saja seperti pengembangan jalur MRT dan LRT maka bisa dapat 1 triliun,"ujarnya. 

Terakhir, menurutnya bisa menggunakan dana CSR BUMD DKI Jakarta yang saat ini sekitar 23 perusahaan. Dari total perusahaan itu, dana CSR masing-masing bisa diambil sekitar Rp 500 juta-1 milliar.  "Jika ditotal bisa dapat Rp 11-20 milliar," jelas Eko.

Jika nanti dana yang dikumpulkan belum memenuhi maka dia menyebut Fraksi PAN akan mengajak fraksi-fraksi lain di DPRD DKI untuk berkoordinasi agar bisa menyumbangkan gaji sekitar 50 persen selama 3 bulan.

Halaman: 12Lihat Semua