Gara-gara Virus Corona, Juventus Potong Gaji Pemain, Ini Alasannya
RIAU24.COM - Minggu 29 Maret 2020, Imbas dari wabah virus corona atau covid-19 berdampak pada klub besar termasuk Juventus. Secara resmi Juventus memotong gaji para pemain serta jajaran pelatih demi menekan pengeluaran.
Dilansir dari Detiksport, dengan kebijakan itu Juventus bisa menekan pengeluaran hingga 90 juta euro. Memang sejak Virus Corona mewabah kompetisi sepakbola di Eropa otomatis lumpuh.
zxc1
Dengan begitu pemain dan jajaran pelatih Juventus coba membantu meringankan beban keuangan tim. Mereka sepakat gaji dipotong oleh pihak Juventus.
zxc2
Baca juga: Kento Momota Mundur dari Turnamen Internasional usai Jepang Kalah dari Malaysia di Piala Thomas 2024
Juventus bisa menghemat pengeluaran mereka hingga 90 juta euro (Rp 16 triliun). "Juventus mengumumkan karena keadaan darurat kesehatan di dunia saat ini, kegiatan olahraga tak bisa dilangsungkan. Juventus sudah mencapai kesepakatan dengan para pemain dan pelatih di tim utama mengenai pengurangan kompensasi di sisa musim ini," sebut Juventus dalam pernyataan resminya."Kesepakatan ini mengurangi kompensasi dalam jumlah yang sama untuk pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei dan Juni. Dalam beberapa Minggu ke depan, perjanjian secara pribadi dengan para pemain dan pelatih akan diselesaikan dan menjadi syarat dari dilaksanakannya peraturan ini," bunyi pernyataan Juventus tersebut.
"Dampak positif secara ekonomi dari kesepakatan ini, Juventus menyelamatkan 90 juta euro dalam laporan keuangan 2019/2020," tutup pernyataan itu.
Gaji para pemain dan pelatih Juventus bisa kembali normal kalau kompetisi sepakbola seluruh Eropa bahkan dunia bisa dilanjutkan, jika wabah virus corona berakhir. (Riki)