Adapun besaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp47 miliar, berupa pengadaan 470 alat ekonomi produktif dan Rp50 miliar melalui peningkatan kapasitas pembangunan Perhutanan Sosial Nasional atau “Bang Pesona” untuk modal usaha.

Dengan berbagai langkah ini diharapkan masyarakat mendapatkan nilai tambah produknya.

"Pemerintah siap menyerap produk dari petani hutan untuk didistribusikan, dengan prioritas untuk membantu tenaga medis dan pejuang lainnya di garda terdepan," tambah menteri Siti.

Sebelumnya, KLHK juga berhasil memproduksi disinfektan dan hand sanitizer dari cuka kayu dan cuka bambu. Produk berbahan alami ini sedang disiapkan untuk diproduksi massal.

Selain itu juga dilakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang dilakukan serentak di seluruh satker, baik pusat maupun daerah, dengan kerjasama melibatkan semua pihak termasuk pihak swasta. (rls)
 ***