RIAU24.COM -  Jangan anggap sepele virus Corona. Tak hanya berdampak serius pada kesehatan manusia, virus ini ternyata bisa membuat politik sebuah negara jadi bergejolak. Kondisi itulah yang terjadi di Kosovo, sebuah negara baru pecahan Serbia di Benua Eropa.

Dilansir viva, Kamis 26 Maret 2020, pemerintahan di Kosovo saat ini berada di ambang kehancuran gara-gara mewabahnya Virus Corona COVID-19. Semuanya dipicu dengan wacana perlu atau tidaknya dilakukan lockdown.

Kisruh politik di negara itu berawal ketika Perdana Menteri Albin Kurti memecat Menteri Dalam Negeri AgimVeliu. Pasalnya, ia tidak setuju dengan opsi lockdown yang diusulkan sang menteri.

Namun keputusan itu berbuntut pada terjadinya keributan di parlemen. Perdana Menteri Albin Kurti juga harus membayar mahal keputusannya itu, setelah partai tempat bernaung AgimVeliu, Liga Demokratik Kosovo (LDK) mengajukan mosi tidak percaya

Hasilnya, dalam voting yang dilakukan di parlemen, Perdana Menteri Albin Kurti menelan kekalahan. Dengan kekalahan ini, partai penyokong Albin Kurti, Vetevendosje (VV) harus menunjuk penggantinya dalam waktu 15 hari.

Voting sendiri digelar pada Rabu 26 Maret 2020. Hasilnya, sang perdana menteri hanya mendapat dukungan 32 suara dari total 120 anggota parlemen. Sebanyak 82 anggota parlemen memilih menjungkalkan Albin Kurti.

Nah, terbukti kan, betapa dahsyatnya virus ini? ***