RIAU24.COM -  Masyarakat Bali saat ini dikabarkan tengah geger. Hal itu setelah diketahui, kulkul atau kentongan yang berada di Puri Agung, Klungkung, tiba-tiba berbunyi sendiri tengah malam. Anehnya, kentongan itu berbunyi sendiri tanpa ada yang memukulnya.

Bagi masyarakat Bali, fenomena ini disambut rasa cemas. Karena diyakini sebagai pertanda bakal datangnya marabahaya.

Kabarnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Ketika itu, kulkul di Puri Agung Klungkung tiba-tiba berbunyi beberapa saat sebelum peristiwa bom Bali 1 dan Bom Bali 2. Kejadian serupa kemudian terulang beberapa saat sebelum Gunung Agung meletus beberapa waktu lalu.

Saat ini, kulkul itu kembali berbunyi saat wabah virus Corona melanda Indonesia. Hal inilah yang dikabarkan membuat geger warga di Pulau Dewata. Sehingga tidak sedikit warga yang dikabarkan mengaitkan fenomena itu dengan wabah virus Corona.  

Dilansir viva, Kamis 26 Maret 2020, bunyi kentongan itu tidak hanya didengar warga Klungkung saja, namun warga di daerah lain juga mendengarnya. Bahkan, kejadian itu sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir ini.

Fenomena itu kemudian diunggah Carrisa Tehputri, seorang peneliti dan asisten pengajar di New York University Abu Dhabi.

"Di Bali kemarin geger karena kulkul di Puri Agung Klungkung bunyi sendiri. Biasanya saat begini berarti marabahaya datang. Konon katanya kulkul juga berbunyi sendiri sebelum bom bali 1& 2 juga meletusnya Gunung Agung," tulisnya dalam akun Twitternya.

Sesuai kepercayaan masyarakat Bali, untuk menangkal marabahaya yang akan datang itu, warga biasanya menyiapkan bawang putih, cabe merah yang diikatkan di ujung daun pandan.

Ternyata, warga Bali di Abu Dhabi juga sibuk mencari daun pandan untuk menolak bala. "Yang di Abu Dhabi pun sibuk nyari don pandan penolak bala," tulisnya. ***