BI Pastikan Uang Tunai di ATM Steril
RIAU24.COM - JAKARTA- Bank Indonesia memastikan bahwa uang yang beredar di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) steril dan telah melalui proses karantina. Sehingga aman untuk digunakan sebagai transaksi namun bila masyarakat ingin aman maka gunakanlah fasilitas transaksi non tunai.
Hal itulah yang disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo saat melalui konfrensi video, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Awalnya Perry menjelaskan, bahwa ketersediaan uang tunai cukup hingga 6 bulan ke depan.
Untuk uang tunai yang beredar di seluruh ATM perbankan dipastikan steril dan telah melalui proses karantina.
"Bahkan sejak Maret ini, begitu Satgas menyatakan masa darurat sampai dengan 29 Mei, kami juga sudah mengarantina uang yang disetorkan oleh perbankan," katanya.
Hal itu pun telah dilakukan oleh 46 kantor-kantor (perwakilan BI di seluruh Indonesia). Yang menggandeng perbankan dan asosiasi sistem pembayaran. "Untuk mengganti uang di ATM dengan yang baru dan mengarantina uang yang disetorkan dari perbankan," sambung Perry.
Namun untuk menjaga keselamatan atas penyebaran virus Corona. Perry menyarankan, agar masyarakat mulai beralih menggunakan transaksi digital.
Apalagi dalam kondisi pembatasan aktivitas di luar rumah, penggunaan transaksi digital menurutnya sangatlah penting.
"Makanya pada saat ini, masyarakat pada umumnya mari kita gunakan non tunai. Non tunai kan lebih murah, lebih cepat, lebih efisien. Uang elektronik gunakan, mobile banking gunakan, internet banking gunakan. Dan jangan lupa gunakan QRIS yang sudah kita kampanyekan satu-satunya sehingga kita tidak perlu keluar rumah untuk membayar kebutuhan kita sehari-hari," sarannya. (R24/Bisma)