RIAU24.COM -   Ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres telah meluncurkan permohonan bantuan kemanusiaan internasional senilai $ 2 milyar untuk membantu negara-negara miskin mengatasi pandemi coronavirus, ketika jumlah korban tewas di Italia dan Spanyol terus meningkat.

Guterres mengatakan COVID-19 adalah ancaman bagi "seluruh umat manusia dan seluruh umat manusia harus melawan."

Ketika PBB meluncurkan inisiatif, lebih banyak kematian dilaporkan di Eropa - sekarang menjadi pusat pandemi - dengan Spanyol mencatat lebih dari 700 kematian dalam 24 jam. Sekarang adalah negara yang terkena dampak terburuk kedua di dunia setelah Italia.

Di Amerika Serikat, sementara itu, langkah $ 2 triliun untuk pekerja bantuan, bisnis, dan sistem perawatan kesehatan akhirnya melewati Senat setelah serangkaian cegukan menghambat kemajuan pada Rabu malam. Sekarang sudah kembali ke majelis rendah untuk persetujuan.

Lebih dari 471.400 orang di seluruh dunia telah didiagnosis dengan COVID-19, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 114.000 telah pulih, sementara sekitar 21.000 orang telah meninggal.