Menu

Tak Peduli Wabah Corona, Kelompok Separatis Papua Terus Berulah, Pesawat TNI AU Ditembak Hingga Bolong-bolong

Siswandi 24 Mar 2020, 09:45
Kelompok separatis di Papua (Ilustrasi). Foto: int
Kelompok separatis di Papua (Ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Serbuan virus Corona yang membuat gelisah masyarakat di Tanah Air, tampaknya tak diambil peduli oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Provinsi Papua. Mereka tetap melakukan aksi dan teror yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 

Yang terbaru, adalah aksi yang dilakukan KKSB di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Mereka dengan sengaja menembak sebuah pesawat CASA CN2909 milik TNI Angkatan Udara. 

Peristiwa itu terjadi saat pesawat hendak mendarat di Bandar Udara Oksibil, Senin 23 Maret 2020 kemarin.

Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Komandan Lanud (Danlanud) Silas Papare, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso membenarkan adanya aksi teror dari KKSB tersebut. 

“Pesawat ini ke Oksibil sebenarnya melaksanakan tugas atas permintaan bapak bupati untuk membantu pembangunan di sana. Pada saat ditembak, pesawat mengangkut beberapa peralatan bangunan dan logistik bagi anggota kita,” jelasnya, Selasa 24 Maret 2020, dilansir viva.

Lebih lanjut, Danlanud menjelaskan pesawat tersebut take off pukul 07.40 Wit dari Base OPS Lanud Silas Papare dan berhasil landing di Bandara  Oksobil pada pukul 08.32 Wit. 

Bolong dan Berlubang 
“Jadi beberapa menit sebelum mendarat terjadi suara yang diperkirakan seperti menabrak burung, tapi setelah landing ditemukan beberapa lubang bekas tembakan,”ujarnya.

Pihaknya menduga, senjata yang digunakan KKSB itu adalah senjata milik crew Heli yang jatuh di Oksibil pada tahun 2019 lalu yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Setelah insiden itu, anggota di lapangan langsung mengecek kondisi pesawat. Langkah itu dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat dalam keadaan baik.

“Setelah pesawat dinyatakan crew dalam keadaan baik. Saya perintahkan pesawat terbang kembali dari Oksibil ke Base OPS Lanud Silas Papare. Pesawat take  off dari Oksibil pukul 10.39 WIT dan landing pukul 11.23 WIT, dan kami lakukan pengecekan ulang lubang penebakan itu,” tambahnya. 

Dalam insiden itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Seluruh kru pesawat, saat ini dalam kondisi baik. Menurutnya, sesuai arahan pimpinan, pesawat akan dilakukan perbaikan dan pemeliharaan agar pesawat bisa di operasikan kembali.

“Peristiwa penembakan ini menjadi perhatian kita semua. Jadi perlu pengamanan dilakukan dari aparat keamanan setempat khususnya pada pesawat-pesawat TNI yang saat ini menjadi incaran KKSB,” ujarnyalagi. 

Ketika ditanya apakah pesawat CN2909 akan kembali beroperasi ke Oksibil, Danlanud mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan TNI maupun aparat teritrial setempat sehingga daerah-daerah perlintasan pesawat ini bisa diamankan. ***