Update : Dalam 24 Jam, Korban Tewas di Italia Mencapai 602 Orang, Inggris Tetapkan Lockdown Untuk Semua Wilayah
RIAU24.COM - Italia melaporkan 602 kematian baru akibat pandemi virus Coronavirus pada hari Senin, sehingga total korban tewas mencapai 6.077 dengan penghitungan kasus di negara itu, naik menjadi 63.928.
Jumlah kematian yang dilaporkan di negara itu turun untuk hari kedua berturut-turut, setelah pada hari Sabtu mencapai rekor tertinggi sejak wabah dimulai yakni dengan jumlah kematian mencapai 793 orang.
Di Inggris, jumlah orang yang telah meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh virus COVID-19, meningkat 54, menjadikan jumlah korban di negara itu menjadi 335 di antara 6.650 kasus. Sementara itu, Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan penduduk di seluruh negeri untuk tinggal di rumah. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memerintahkan semua penduduk untuk tinggal di rumah dan untuk bisnis yang tidak penting ditutup setidaknya selama tiga minggu.
"Mulai malam ini, saya harus memberi orang Inggris instruksi yang sangat sederhana, Anda harus tinggal di rumah," kata Johnson dalam pidato nasional yang disiarkan televisi.
Orang-orang hanya diperbolehkan meninggalkan rumah mereka untuk berbelanja kebutuhan pokok, satu bentuk olahraga sehari, kebutuhan medis apa pun, dan bepergian ke dan dari tempat kerja "tetapi hanya jika ini benar-benar diperlukan dan tidak dapat dilakukan dari rumah".
Johnson mengatakan polisi akan menegakkan aturan dengan "denda dan membubarkan pertemuan".
Dia juga memerintahkan semua toko yang tidak penting untuk tutup dan mengatakan pertemuan lebih dari dua orang dilarang, kecuali untuk pemakaman.
Di AS, jumlah kasus melonjak melewati 35.000, dengan jumlah kematian 495, menurut data Universitas John Hopkins.
Sementara itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengimbau warga Selandia Baru untuk membantu memerangi pandemi coronavirus, ketika negara itu bersiap-siap akan dikurung sepenuhnya untuk mengalahkan penyebaran virus.
Ardern mengatakan dalam sebuah wawancara dengan penyiar TVNZ bahwa kuncian memberi negara sekitar lima juta orang kesempatan yang baik untuk mengalahkan virus.
"Rencana ini hanya akan berhasil jika kamu membantu kami. Kamu mungkin merasa sehat, tetapi ini bukan hanya tentang kamu. Ini tentang semua orang di sekitar kamu," katanya. "Jika kita semua melakukan ini bersama-sama maka kita bisa melakukan ini."
Hingga saat ini, Selandia Baru memiliki 102 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, penyakit yang terkait dengan coronavirus, dengan dua kasus penularan lokal sejauh ini dengan yang lain terkait dengan perjalanan ke luar negeri. Tidak ada kematian.
R24/DEV