RIAU24.COM -   Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang pria Palestina berusia 32 tahun pada Senin pagi karena melemparkan batu ke pasukan Israel, kata kementerian kesehatan Palestina dan militer Israel.

Seperti dilansir dari Abcnews, militer mengatakan pihaknya menggagalkan serangan dan menembaki sejumlah tersangka yang melemparkan batu ke kendaraan Israel di jalan raya di Tepi Barat pusat, dekat kota Qaliqilya. Dikatakan salah satu tersangka tewas sementara yang lain terluka dan melarikan diri.

Bentrokan sering meletus di Tepi Barat antara Israel dan Palestina tetapi telah menurun tajam sejak pecahnya coronavirus.

Di Israel, kehidupan sehari-hari sebagian besar telah ditutup dengan lebih dari 1.200 orang dinyatakan positif terkena virus baru. Satu pasien telah meninggal dan 24 dalam kondisi serius.

Di Tepi Barat, 57 kasus telah didiagnosis sejauh ini, sebagian besar di Bethlehem. Perdana Menteri Palestina telah memerintahkan untuk mengunci dan di Gaza, dua kasus telah didiagnosis pada pasien yang kembali dari Pakistan.