Muncul Keanehan, Pemimpin Negara Ini Curiga Virus Corona Buatan Amerika
RIAU24.COM - IRAN - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei baru saja mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan tentang wabah Virus Corona atau COVID-19 belum lama ini.
Khamenei mencurigai ada keterkaitan Amerika Serikat dengan serangan virus corona yang kini telah menyebar ke 160 negara dunia dan telah menjangkiti 300 ribu lebih penduduk bumi.
Kecurigaan Khamenei itu didasari keanehan yang muncul pada diri Amerika. Yang pertama terkait janji-janji pemerintah Donald Trump itu untuk membantu Iran mengatasi serangan corona.
Menurut Khamenei, janji itu baginya sangat aneh, sebab Amerika sendiri saat ini sedang dalam kondisi buruk, terbukti Amerika menjadi negara ke-6 dalam jumlah penderita corona terbanyak di dunia.
Khamenei menuturkan, jika memang Amerika memiliki stok obat-obatan, kenapa tidak digunakan untuk menyembuhkan warga mereka sendiri dan sampai harus menjanjikan mengirimkan obat-obatan itu ke Iran.
“Pemerintah AS telah menyatakan beberapa kali bahwa mereka siap membantu Iran dengan obat-obatan untuk melawan Corona Outbreak . Itu aneh. Pertama, berdasarkan kata-kata pejabat Anda sendiri, Anda menghadapi kekurangan di AS. Jadi gunakan apa yang Anda miliki untuk pasien Anda sendiri," tulis Khamenei melalui resminya.
Selanjutnya, kecurigaan Khamenei terhadap Amerika semakin menguat menyusul banyak pihak menuduh corona diciptakan negeri paman sam itu.
"Anda (AS) dituduh telah membuat virus corona . Saya tidak tahu seberapa benar itu. Tetapi ketika ada tuduhan seperti itu, bisakah orang bijak memercayai Anda? Anda bisa memberikan obat yang menyebarkan virus atau menyebabkannya tetap ada. Pengalaman menunjukkan Anda tidak bisa dipercaya dan Anda melakukan hal-hal seperti itu," tulisnya.
Sebelumnya Khamenei juga telah mngeluarkan pernyataan soal corona. Dia meyakini virus yang telah membunuh lebih dari 19 ribu orang di dunia itu merupakan senjata biologis. Bahkan dia memerintahkan militer Iran untuk bersiaga guna melawan serangan virus itu demi mempertahankan kedaulatan Iran.
Sebenarnya kecurigaan corona dibuat Amerika sudah lama tersiar, apalagi setelah mantan perwira intelijen militer dari Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA, Philip Giraldi telah mengemukan hasil penelusurannya bahwa corona diciptakan hasil konspirasi Amerika Serikat dan Israel. ***