Pertama Kali Dalam Sejarah, Ada Pasien Corona Ungkap Kisah Nyata Tentang Deritanya, Ternyata Dirawat di Indonesia Lho
Sempat mampir ke IGD, Kill mengaku sempat diacuhkan. Namun setelah sempat berbincang dengan dokter tanpa proses pemeriksaan, ia malah dirujuk ke rumah sakit lain.
Setelah sampai ke rumah sakit yang dirujuk tersebut, Kill pun kemudian dilayani dan diperiksa. Setelah menunggu hasil tes darah dan rontfen selama setengah jam, tiba-tiba ia langsung dimasukkan ke ruang isolasi.
"Nunggu sampai gelisah berjam-jam lamanya, sampai akhirnya diputuskan saya harua dirujuk ke RS rujukan esok harinya,” ungkapnya lagi.
"Ini kondisi ruang isolasi di hari pertama dan kedua. Ga ada apa apa sejauh mata memandang cuma tembok putih," ujarnya seraya menggambarkan foto ruangan tempat ia dirawat.
"Hari kedua siangnya akhirnya saya dipindahkan ke RS rujukan. Rasanya bener-bener sedih pas ngelewatin lorong semua orang dievakuasi. Terus ada yang foto-foto segala. Tapi udah ga bisa peduli lagi sih. Akhirnya dibawa pake ambulans," tuturnya
Sesampainya di rumah sakit rujukan, Kill mengaku dirawat di ruang isolasi. Setelah itu ia mulai diberi infus dan lainnya. "Waktu itu seruangan masih sendiri sebelum sekarang jadi 6 orang. Rumah sakit penuh sama yang suspect," tuturnya