Positif Virus Corona, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia
RIAU24.COM - Mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, meninggal dunia pada Sabtu 22 Maret 2020. Ia meninggal dalam usia 76 tahun setelah tertular virus corona.
Sanz adalah presiden Madrid antara 1995 dan 2000. Ia memimpin klub Spanyol itu meraih dua trofi Liga Champions, satu gelar La Liga, dan Piala Winners Eropa.
Dia telah dirawat di rumah sakit minggu ini dengan gejala virus corona. Putra Sanz, Lorenzo, pada hari Sabtu mengkonfirmasi kematian ayahnya di Twitter.
"Ayah saya baru saja meninggal," tulisnya. "Dia tidak pantas berakhir dengan cara seperti ini. Salah satu orang terbaik, paling berani dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Keluarga dan Real Madrid adalah hasratnya."
Real Madrid mengeluarkan pernyataan bela sungkawa dalam situsnya. "Hari ini, Real Madrid berkabung atas hilangnya seorang presiden yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk hasratnya yang luar biasa: Real Madrid. Mengingat keadaan saat ini, Real Madrid akan memberi
penghormatan yang layak diterimanya sesegera mungkin."
Kapten Madrid Sergio Ramos menyampaikan bela sungkawa lewat twitter, "Hari yang sangat menyedihkan bagi Real Madrid. Lorenzo Sanz menghubungkan kemarin dan hari ini dengan dua nomor: 7 dan 8 (kemenangan Liga Champions pada 1998 dan 2000). Kematiannya membuat kita semakin sedih di hari-hari sulit ini. Bela sungkawa mendalam saya kepada keluarga dan teman-teman. Beristirahatlah dengan tenang."
Pada hari yang sama dengan kematian Lorenzo Sanz, virus corona juga kembali menyerang insan sepak bola Serie A Liga Italia.
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini dan putranya yang juga pemain klub itu, Daniel, dinyatakan positif virus corona. Bintang Juventus Paulo Dybala juga mengonfirmasi dia dan pacarnya telah didiagnosis positif COVID-19.
Dybala menjadi pemain Juve ketiga yang positif corona setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.
Sumber: Tempo