Menu

Soal Penanganan Corona, Istana Minta Untuk Kritikan Untuk Ditahan Dulu, ini Alasannya

Muhammad Iqbal 22 Mar 2020, 02:24
Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman
Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman

RIAU24.COM - Masih mewabahnya virus corona di Indonesia, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman meminta agar kritik-kritik negatif terkait penanganan wabah Corona sebaiknya ditahan sementara waktu. Dia mengatakan pemerintah terus berusaha dalam menghadapi wabah Corona.

"Tidak ada satu pun dari 158 negara yang terkena mempersiapkan diri karena bukan saja kita berhadapan dengan virus baru, tetapi termasuk tidak ada satu negara yang membayangkan seberapa jauh dampaknya kepada masyarakat," kata dia dilansir dari Detik.com, Sabtu, 21 Maret 2020.

Fadjroel mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menyalahkan pihak-pihak tertentu. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk patuh dalam mengikuti arahan pemerintah dalam melakukan social distancing atau mengatur jarak ketimbang melakukan kritik-kritik negatif yang dianggap kontraproduktif.

"Tidak ada satu negara yang dianggap 'Anda salah melakukan ini', 'Anda salah melakukan itu'. Semuanya sedang bekerja sama. Jadi lebih baik kritik-kritik negatif itu ditahan dulu," kata dia.

"Kalau ada yang bertanya itu, kita tanya balik aja Anda sudah melakukan pembatasan sosial kah? Apakah Anda sudah membantu para tenaga kesehatan daripada hanya sambil tertawa-tawa lewat media sosial? Karena itu sangat tidak membantu buat kita," lanjutnya lagi.

Dikatakannya, pemerintah memastikan menggunakan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat dan ruang isolasi bagi pasien positif Corona. Setidaknya, sekitar 2.400 kamar tidur di Wisma Atlet telah dinyatakan siap beroperasi.

"Seperti saat ini kami menyiapkan sarana, salah satunya Wisma Atlet Kemayoran. Di sana kalau 10 tower itu bisa dipakai 22.200 orang. Senin (23/3) esok bisa dipakai sekitar 2.400 kamar," tutur Fadjroel.