Ini 4 Teori Konspirasi Seputar Corona, Dari Senjata Biologis Sampai Kejahatan AS
RIAU24.COM - Virus corona atau Covid-19 diketahui pertama kali terjadi di Wuhan, Cina, beberapa waktu lalu, sebelum akhirnya dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Dugaan awal dari wabah ini berasal dari kelelawar yang kemudian berkembang ke arah yang lebih serius, yakni senjata biologis rahasia yang tak sengaja mengalami kebocoran.
Wabah virus corona yang kini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO, memang tak luput dari dugaan adanya rekayasa atau kesengajaan di baliknya. Pemikiran semacam inilah yang kemudian memunculkan istilah yang disebut sebagai teori konspirasi. Negara-negara besar seperti Cina dan Amerika Serikat dianggap terlibat di dalamnya.
Tudingan Jenderal Iran soal virus corona adalah senjata biologi buatan AS
Iran sebagai seteru abadi AS, juga menuding militer Paman Sam berada di balik penyebaran virus corona. Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Hossen Salami menjadi sosok yang paling vokal di balik pernyataan yang memicu kontroversi tersebut. Bahkan oleh Mail Online, Salami dicap sebagai perwira yang kerap menyebarkan teori konspirasi yang isinya menyudutkan AS.
Saat berkunjung ke Jerman pada Jumat (6/3/2020), Salami mengutarakan pernyataan bernada konspirasi tersebut. Kita akan menang melawan virus yang mungkin adalah produk invasi Amerika. Virus yang disebar ke China dan kemudian ke Iran, lalu ke seluruh dunia.” ucapnya. Sayang, tidak ada bukti otentik maupun ilmiah yang mendukung teori yang dilontarkan oleh Salami.
Dugaan sebagai senjata biologis yang diungkap oleh intelijen Israel