Setidaknya 17 Pasukan Afghanistan Tewas Dalam Serangan di Sebuah Pangkalan Militer
RIAU24.COM - Sedikitnya 17 personil polisi dan tentara tewas dalam serangan di sebuah pangkalan militer dan polisi bersama Jumat pagi, kata Kementerian Pertahanan Afghanistan. Serangan itu terjadi di provinsi Zabul selatan, kubu Taliban.
Pernyataan Kementerian Pertahanan mengatakan Taliban melakukan serangan itu, tetapi dengan bantuan polisi Afghanistan dan personil militer di dalam pangkalan itu. Dikatakan 11 tentara dan enam polisi tewas. Tidak ada yang langsung bertanggung jawab, tetapi juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed mengatakan dia akan menyelidiki tuduhan itu.
Anggota dewan provinsi Assadullah Kakar sebelumnya telah memberikan 25 korban jiwa yang lebih tinggi, dan mengatakan itu adalah serangan Taliban dengan bantuan dari dalam. Sangat tidak mungkin untuk menyelesaikan akun yang bentrok.
Serangan itu terjadi ketika AS dan NATO memulai penarikan pasukan mereka secara bertahap, sesuai dengan kesepakatan damai yang ditandatangani bulan lalu antara Amerika Serikat dan Taliban.
Penarikan pasukan itu terkait dengan janji-janji Taliban untuk memerangi terorisme, termasuk afiliasi kelompok Negara Islam yang bermarkas di Afghanistan timur.
Namun, Washington telah berjuang untuk membuat para politisi Afghanistan yang berselisih bersatu di belakang seorang pemimpin tunggal untuk memulai negosiasi intra-Afghanistan, sebuah langkah kritis berikutnya dalam kesepakatan AS-Taliban. Washington juga mengkritik serangan-serangan kekerasan yang dilakukan oleh Taliban yang menargetkan pasukan keamanan Afghanistan, tetapi bukan personil AS atau NATO.