Anggota DPRD Blora Ogah Dicek Kesehatan, Dahnil Anzar: Keangkuhan Seperti ini Harus Disudahi
RIAU24.COM - Baru-baru ini, Anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendapat sorotan karena menolak diperiksa oleh kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Blora, usai melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut ditanggapi oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia mengatakan, jika ada kader Partai Gerindra seperti kejadian tersebut, dia menyarankan kepada pimpinan partai untuk di pecat.
"Bila ada yg dari @Gerindra saya akan sarankan kpd pimpinan partai untuk di Pecat," kata Dahnil dikutip dari akun Twitternya, Jumat, 20 Maret 2020.
"Keangkuhan dan Kebodohan sprt ini harus disudahi, pun demikian bila dari partai lain saya sarankan dipecat kader2 Parpol sprt itu," kata dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora yang usai melakukan kunjungan kerja (kunker) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak untuk diperiksa kesehatannya terkait Virus Corona atau COVID-19. Alasan mereka adalah karena dirinya setingkat bupati dan meminta Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan kesehatan.
"Kita keberatan diperiksa di sini. Kita ini DPRD setingkat bupati, bukan anak gembala. Bagaimana ini SOP-nya? Harus jelas. Jangan seperti ini. Kita ke Lombok juga menjalankan tugas negara," kata salah seorang anggota DPRD Blora, Warsit kepada petugas medis di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang dilansir dari Detik.com, Jumat, 20 Maret 2020.
Dari informasi yang diperoleh, kunjungan kerja anggota DPRD Blora ini dilaksanakan selama 4 hari terhitung sejak hari Senin kemarin. Dari 45 anggota di DPRD Blora, 37 anggota ikut kunjungan kerja ke Lombok. Bahkan ada beberapa di antaranya mengajak istri dan anaknya.
Tujuan DPRD Blora melakukan kunjungan kerja ke Lombok untuk studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non-komisi. Petugas medis dari Dinas Kesehatan Blora memang sengaja menyambut rombongan di terminal tersebut.
Menurut Warsit, jika rombongan anggota DPRD Blora harus dicek makaseharusnya seluruh warga yang dari luar kota juga ikut diperiksa kesehatannya.