RIAU24.COM - PEKANBARU- Saat ini di klinik Pratama Rumah Zakat Pekanbaru telah menerapkan triase (pemisahan) pasien dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Klinik Pratama Rumah Zakat, Emi.

"Jika ada pasien dengan indikasi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid -19 diminta menunggu di tempat khusus dan tidak diizinkan masuk. Pasien menunggu intruksi dari tim terpadu (klinik Rumah Zakat menghubungi tim terpadu penanganan Covid-19)," sebutnya.

zxc1

Selanjutnya Emi sebut pasien demam, batuk pilek hanya mengakses ruang tindakan (IGD). Seluruh keperluan pasien seperti pendaftaran, obat dan pemeriksaan dilayani di ruang tindakan (petugas yang masuk menggunakan apd lengkap). Pasien tanpa batuk pilek dan hasil pemeriksaan suhu normal mendapat stiker hijau dan dapat berobat seperti biasa melalui pintu pendaftaran.

zxc2

Selain itu seluruh pasien wajib melaksanakan cuci tangan menggunakan sabun sebelum screening triase. Fasilitas cuci tangan pakai sabun disediakan di bagian depan klinik.

Hadi Yudasta, Branch Manager Rumah Zakat Riau sampaikan hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) Coved-19 dan juga sebagai bentuk kehatihatian dari tim medis kami yang menangani Pasien.

"Semoga Virus Covid-19 bisa bisa kita atasi bersama-sama dan Riau terbebas dari virus Covid-19," tutup Hadi Yudasta. (Riki)