Pisau Mesin Rumput Patah, Sambar Perut Warga Sukamaju Bantan Hingga Meninggal
RIAU24.COM - BENGKALIS- Masyarakat Desa Sukamaju (Sukajadi) Kecamatan Bantan, pagi Kamis 19 Maret 2020 geger, setelah mendapat kabar salah seorang warganya meninggal dunia terkena mesin pemotong rumput.
Korban bernama Suwawi (40) harus meregang nyawa, setelah pisau mesin pemotong rumut patah lalu menyambar perutnya.
zxc1
Suwawi sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan, namun karena luka yang dialami Suwawi cukup parah, oleh pihak puskesmas Suwawi dirujuk ke RSUD Bengkalis. Malangnya baru sekitar 300 meter ambulance meninggalkan puskesmas, Suwawi menghembuskan napas terakhir di jalan.
Seperti disampaikan Kepala BPD Desa Sukamaju, Iskandar, Kamis, musibah yang menimpa warga sekampungnya itu terjadi sekitar pukul 09:30 WIB. Saat itu, Suwawi bersama saudara sepupunya, Ari membabat (memancah) semak samun di kebun kelapa sekitar 200 meter dari rumahnya.
zxc2
Belum begitu lama keduanya membabat rumput, tiba-tiba Ari yang berdiri tak jauh dari korban, melihat saudaranya itu tumbang. Ari langsung berhenti membabat rumput dan bergegas menghampiri Suwawi. Alangkah terkejutnya Ari, ketika melihat perut Suwawi mengeluarkan darah begitu banyak.
Ari lantas memanggil jiran tetangga untuk meminta pertolongan membawa korban ke puskesmas setempat. Sesampai di puskesmas korban segera ditangani oleh petugas medis, namum dikarenakan luka yang dialami korban cukup parah, maka korban dirujuk ke RSUD Bengkalis.
“Malangnya, baru sekitar 300 meter ambulance pergi meninggalkan puskesmas, korban meninggal dunia. Selanjutnya ambulance langsur putar arah menuju rumah korban. Sore ini korban akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Sukamaju,” ungkap Iskandar saat takziah di rumah duka.
Suwawi meninggalkan satu orang istri bernama, Samsinar dan dua orang anak. Saat ini anak tertuanya masih duduk di bangku kuliah. (R24/Hari)