Terungkap, Ibuprofen Bisa Memburuk Infeksi Virus Corona, Ini Alasannya....
RIAU24.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan bahwa orang yang menderita gejala Covid-19 harus menghindari penggunaan ibuprofen. Menurut Free Malaysia Today (FMT) saran ini disampaikan setelah pejabat Perancis memperingatkan bahwa obat anti-inflamasi sebenarnya dapat memperburuk efek virus.
Peringatan oleh Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran diberikan setelah sebuah studi baru-baru ini di The Lancet Medical Journal berhipotesis bahwa suatu enzim yang dikuatkan oleh obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dapat memperburuk infeksi Covid-19.
Olivier menulis di Twitter-nya pada 14 Maret 2020 untuk memperingatkan semua orang bahwa menggunakan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dan kortison bisa menjadi faktor yang memperburuk infeksi.
Menurut FMT, juru bicara WHO, Christian Lindmeier mengatakan pada konferensi pers di Jenewa bahwa para ahli Badan Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHA) mencari lebih jauh ke dalam masalah ini untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam.
“Sementara itu, kami menyarankan untuk menggunakan parasetamol, dan jangan menggunakan ibuprofen sebagai pengobatan sendiri. Itu penting, "kata Christian.
Namun, parasetamol hanya boleh dikonsumsi sesuai dosis yang disarankan oleh dokter. Ini karena penyalahgunaan parasetamol dapat merusak hati. Lebih lanjut, WHO juga menyatakan bahwa ibuprofen dan parasetamol tidak boleh digunakan untuk pengobatan sendiri karena dapat menutupi gejala Covid-19.