RIAU24.COM -  Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 86% orang yang terinfeksi Covid-19 dapat hidup tanpa mengetahui bahwa mereka terinfeksi, sehingga menyebabkan virus menyebar lebih cepat.

Seperti dilansir dari WorldofBuzz, para peneliti menggunakan pemodelan komputer untuk melacak infeksi sebelum dan sesudah larangan bepergian di Wuhan. Mereka melihat situasi di China dan mencatat bahwa enam dari setiap tujuh kasus tidak dilaporkan sebelum pembatasan perjalanan diberlakukan di negara itu.

Kasus "sembunyi-sembunyi" inilah yang memicu pandemi yang dihadapi dunia saat ini, dan masih banyak di luar sana yang tidak sadar bahwa mereka terinfeksi dan menginfeksi orang lain tanpa sadar. Ini karena infeksi yang tidak berdokumen ini tidak memiliki atau gejala ringan, membuat mereka berjalan bebas di depan umum sementara menimbulkan ancaman bagi orang lain yang bisa mengalami gejala yang lebih parah.

"Sebagian besar infeksi ini ringan, dengan sedikit gejala," kata Shaman, rekan penulis dalam penelitian ini.

“Orang mungkin tidak mengenalinya. Atau mereka mengira pilek. ”

"Ini akan terus menghadirkan tantangan besar bagi penahanan wabah ini ke depan."