RIAU24.COM -  Di saat-saat tak pasti seperti ini, Anda bisa saja tergoda untuk meraih sebotol anggur.  Tidak mengherankan, tapi ini bukan ide bagus. Tidak hanya menggunakan alkohol sebagai penangkal kecemasan yang sangat buruk bagi kesehatan mental Anda, para ahli juga mengatakan bahwa terlalu banyak minuman keras dapat melemahkan sistem kekebalan Anda.

Di tengah pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, kita semua berusaha untuk tetap sehat dengan mencuci tangan, makan dengan baik, dan tetap aktif. Tapi satu hal yang tidak boleh Anda lakukan saat ini adalah MABUK ALKOHOL.

Jika tidak untuk diri Anda sendiri, maka untuk orang yang lebih rentan dalam hidup Anda. Anda tahu betapa kasar dan buruknya perasaan Anda saat mengalami mabuk berat akhir pekan. Lebih dari mabuk, setelah minum malam berturut-turut Anda mungkin menemukan bahwa Anda lebih rentan untuk mengambil batuk, pilek dan infeksi - dan itu bukan kebetulan.

"Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sel-sel kekebalan di paru-paru dan sistem pernapasan atas," jelas Dr Aragona Giuseppe, GP dan penasihat medis di Dokter Resep, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko pengembangan penyakit seperti tuberkulosis, pneumonia dan sindrom gangguan pernapasan, belum lagi membuat Anda lebih rentan terhadap virus.

Alkohol juga dapat memengaruhi penghalang usus sehingga memungkinkan lebih banyak bakteri untuk masuk ke dalam darah, ini, pada gilirannya, menyebabkan penipisan tiga jenis sel terpenting dalam sistem kekebalan tubuh Anda, Makrofag, sel T dan C.

Makrofag adalah garis pertahanan pertama melawan penyakit. Mereka menghancurkan apa pun yang seharusnya tidak ada di sana dan membuat tubuh Anda sadar jika ada patogen.